Minggu, 09 Oktober 2011

Sinopsis The Princess's Man Eps. 06

The Princess's Man Eps. 06


Mereka saling bertatapan satu sama lain. Se Ryung menanyakan kabar Seung Yoo, Seung Yoo menjawab dengan dingin: "sebaiknya kita tidak lagi saling bertemu" sambil berlalu meninggalkan Se Ryung. Gadis itu terluka hatinya dan menangis tersedu saat dimarahi ibunya karena ketahuan pergi ke pasar ( tapi Se Ryung menangis untuk Seung Yoo ).


Di dalam istana P Suyang tengah berusaha tampil sebagai seorang paman yang baik bagi putri dan putra mahkota. Ia seolah mengkhawatirkan kondisi raja dan putra mahkota. Putri yang sudah mengetahui niat busuk dibaliknya bersikap sinis pada P Suyang. P Suyang berusaha mengeluarkan Putri dari dalam istana dengan alasan pernikahannya. Sebab ia menganggap putri sebagai penghalang baginya.

PM Kim mendengar apa yang telah dilakukan P Suyang terhadap keluarga kerajaan. Ia bersama beberapa pengikutnya merasa geram dan berusaha menyusun rencana untuk melindungi keluarga kerajaan.

Seung Yoo telah kembali dan berkumpul lagi dengan keluarganya. Senang sekali melihat kebahagiaan keluarga ini. Ayah, anak, menantu dan cucu, mereka saling menyayangi dan akrab satu sama lain.

Se Ryung bersedih sepanjang malam teringat sikap Seung Yoo yang begitu dingin padanya di pasar tadi siang. Di tempat yang lain Seung Yoo juga merasakan hal yang sama. Ia mengunjungi Shin Myun dan berlatih pedang dengannya .



Selesai latihan mereka saling mengobrol membicarakan Jung Jong yang telah menikahi putri. Seung Yoo sempat bertanya pada Shin Myun, kapan kau akan menikah? Shin Myun tidak menjawab dan berusaha mengalihkan pembicaraan.


Putri dan suaminya memberikan penghormatan pada raja. Hari itu mereka akan meninggalkan istana. Putri berusaha terlihat bahagia bersama Jung Jong di depan raja. Sebenarnya ia sangat berat meninggalkan putra mahkota yang masih kecil sendirian di dalam istana. Putra mahkota juga merasa sedih ditinggal kakaknya. "Kakak, apakah kau benar-benar akan pergi ?" Tanyanya. Putri berusaha menghibur dan memberi semangat pada putra mahkota.

Pasangan kerajaan tiba di rumah baru mereka. Se Ryung sudah berada disana dan membuat putri sangat marah. Ia meminta Se Ryung untuk pergi dan jangan pernah lagi menginjakkan kaki di rumahnya. Se Ryung tetap nekat menemui putri meskipun ia dimaki habis-habisan, ia tidak bergeming. Ia bahkan memberikan hadiah, seperti yang biasa dilakukan oleh seorang ibu saat putrinya menikah, dan berpesan pada putri jikalau putri merasa kesepian atau bosan, putri bisa menghubunginya. Diam-diam putri tersentuh dengan  kebaikan dan ketulusan sepupunya itu.

Se Ryung bertemu Jung Jong di halaman, Jung Jong langsung mengenali Se Ryung adalah gadis yang menemui Shin Myun di kantor polisi. Shin Myun dan Seung Yoo mengunjungi sahabatnya untuk memberikan selamat Jung Jong, Se Ryung melihat dan berusaha bersembunyi dari mereka berdua. Jung jong mengeluh bahwa pernikahannya dengan putri sangat aneh karena putri belum bisa menerimanya 100%. Jung jong mulai mabuk dan menggoda Shin Myun. Kau bermain rahasia denganku, tapi aku sudah tau wanita yang akan kau nikahi adalah putri P Suyang, katanya sambil tertawa. Seung Yoo memandang Shin Myun tanpa ekspresi, Shin Myun menyuruh Jung jong diam. Itu hanya pembicaraan diantara keluarga kami saja, kilahnya. Ia benar-benar merasa tidak enak dengan Seung Yoo.

Tanpa sengaja Seng Yoo bertemu dengan putri yang tengah melamun. Mereka berbasa-basi sebentar tetapi putri langsung bisa membaca tujuan Seung Yoo ke rumahnya. Kau pasti berharap gadis itu ada disini bukan? Ia juga memperingatkan Seung Yoo untuk melupakan Se Ryung. Hanya itu satu-satunya cara untuk mencegah terjadinya tragedi diantara kalian.

Pagi itu kediaman putri geger, putri meninggalkan rumah tanpa pesan. Shin Myun dan Seung Yoo membantu Jung jong mencari keberadaan putri. Pada saat yang sama Se Ryung juga datang dan bertemu dengan Seung Yoo. Seung Yoo bertanya mengapa kau ada disini? Aku tidak peduli apa hubunganmu dengan putri, katanya dengan dingin. Ia hanya meminta Se Ryung membantunya mengira-ira dimana keberadaan putri. Kalian berdua sangat dekat, pasti kau tahu kemana putri pergi. Akhirnya mereka pergi bersama dengan kuda seung Yoo. Seung Yoo memeluk pinggang Se Ryung saat mereka berkuda.


Sementara itu di dermaga, putri sedang merasa bimbang antara pergi dan tidak. Seorang pelayan berusaha membujuknya untuk kembali. Se Ryung dan Seung Yoo datang tak berapa lama kemudian. Se Ryung berterimakasih pada Seung Yoo dan segera naik ke atas kapal. Diatas kapal beberapa preman sedang berusaha mengincarnya, namun tiba-tiba Seung Yoo sudah ada didepannya dan memberikan sejumlah uang pada preman-preman itu untuk menyingkir. Se Ryung terkejut melihat Seung Yoo ikut naik kapal yang sama. Mereka berlayar menuju ke suatu tempat....Makam Ratu.

Se Ryung mengira putri ada disana, namun mereka tidak menemukan putri. Hujan turun dan mereka berteduh. Seung Yoo menanyakan tentang keadaan putri sampai ia ingin meninggalkan rumah. Se Ryung hampir saja membuka identitasnya namun segera teringat pesan ayahnya. Seung Yoo bertanya dimana Se Ryung tinggl sejak ia keluar dari istana? Se Ryung menjawab ia tinggal di kuil

Seung Yoo juga bertanya mengapa Se Ryung berpura-pura menjadi putri. Apakah hanya untuk kesenanganmu saja? Dengan cepat Se Ryung membantah. Aku tidak pernah punya niat membodohimu, sebenarnya aku ingin meminta maaf padamu. Tapi aku juga menikmati saat-saat bersamamu di luar istana, Guru. Tapi dengan dingin Seung Yoo menjawab, jangan salah paham denganku. Meski dengan wanita manapun aku akan melakukan hal yang sama ( kejamnya kau Seung Yoo..ckck ).

Se Ryung terluka hatinya mendengar jawaban Seung Yoo, Jadi aku tak berarti apapun bagimu? Tanyanya dengan sedih. Seung Yoo cuek saja tapi hanya di depan Se Ryung.


Putri kembali ke rumahnya, Jung Jong menegurnya dan menganggap putri berlaku kekanak-kanakan. Putri marah namun kali ini Jung Jong bersikap tegas pada putri .

Di rumah gisaeng, P Suyang dan pengikutnya tengah merayakan kemajuan usaha mereka, Shin Myun juga datang diantara mereka.

Seung Yoo mengantar Se Ryung kembali, sepatu Se Ryung terjatuh dan Seung Yoo mengambil dan memakaiannya. Se Ryung memastikan putri tiba di rumah dengan selamat. Ia juga membawakan beberapa tangkai bunga daisy dari makam ratu untuk Putri. Putri tersentuh hatinya. Seung Yoo masih bersikap dingin dan itu semakin membuat Se Ryung terluka. Padahal di belakangnya Seung Yoo menatap Se Ryung dengan sedih .

Di depan rumahnya, Se Ryung bertemu dengan ayahnya dan Shin Myun. P Suyang menegur putrinya yang pulang selarut itu. Shin Myun berpamitan, dan P Suyang berkata pada putrinya. Ia pria yang tampan, kelak ia akan membuatmu bahagia. Se Ryung terkejut, malam itu pikirannya kacau dan memutuskan untuk pergi ke kuil.

Di dalam istana kondisi raja semakin parah dan ingin mengunjungi putrinya. Putri sangat mengkhawatirkan ayahnya dan ia tak berhenti menangis. Tiba-tiba datanglah seorang tamu yang mengejutkan, ialah PM Kim. Kedatangan raja memang direncanakan olehnya. Ia ingin bertemu raja namun sangat sulit jika itu dilakukan di dalam istana. Ia menyatakan kesetiaannya untuk melindungi putra mahkota sampai akhir.

Malam itu juga raja sudah diambang kematiannya, ia mengirim utusan untuk menyampaikan pesan rahasia untuk PM Kim. Di dalam istana P Suyang tengah bersiap melakukan pergerakan . Ia berpura-pura sedih bahkan menangis meraung-raung didepan raja. Akhirnya raja Munjong wafat, seluruh istana diliputi kesedihan. Terutama putri dan putra mahkota.

P Suyang berdiri di depan ruangan utama dan mengumumkan kematian raja di hadapan para pejabat istana. Surat perintah dibacakan, yang isinya menunjuk P Suyang sebagai pengganti raja untuk mendampingi putra mahkota yang belum dewasa. Tiba-tiba seorang utusan datang membawa surat perintah yang dibuat oleh raja. Isinya raja menunjuk PM Kim menggantikan dirinya ( raja ) mendampingi putra mahkota sampai putra mahkota siap untuk menduduki jabatannya. PM Kim memasuki area lengkap dengan pakaian kebesarannya ( jreng..jreng..jreng XD). Semua pengikut P Suyang shock. PM Kim memberi hormat kepada putra mahkota.


Di halaman kuil, Seung Yoo tengah menanti Se Ryung dan saat melihat Se Ryung keluar dari kuil ia langsung menghampiri gadis itu dan memeluknya..............






Bersambung ..... ^^






Sumber : www.sinopsisdramakorea.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar