THE PRINCESS'S MAN EPS. 20
Se ryeong memotong rambutnya sebagai tanda ia
telah memutuskan hubungan dengan ayahnya. Sejak aku memutuskan hubungan dengan
ayah, jangan pernah berfikir bahwa aku adalah putrimu lagi, kata Se ryeong.
Beraninya kau….Raja terbata
Aku akan tinggal di luar istana. Se ryeong
memberi hormat dan meninggalkan ayahnya
Se ryeong bertemu Putri Kyeong hye yang
terkejut mendengar keputusan Se ryeong.
Kaubilang kau bersungguh-sungguh telah
memutuskan hubungan dengan ayahmu? Tanya P Kyeong hye.
Ya, jawab Se ryeong.
Ia bertanya apakah P Kyeong hye akan ikut
Jeong Jong ke pengasingannya dan Putri membenarkannya. P Kyeong hye bertanya
apa yang akan dilakukan Se ryeong selanjutnya
Aku berencana tinggal di Kuil Seung Bup, jawab
Se ryeong. P Kyeong hye gantian mengkhawatirkan Se ryeong
Apakah kau akan baik-baik saja? tanya P Kyeong
hye khawatir
Beberapa waktu yang lalu Putri bertanya
dapatkah aku melawan ayahku. Dan aku telah menemukan jawabannya, kata Se
ryeong. Jika kejahatanayahku tetap berlanjut meski diriku tidak memiliki
kekuatan aku akan tetap berjuang melawannya.
Sin Myeon mendengar berita perginya Se ryeong
dari istana dan mendengar bahwa dirinya telah memutuskan hubungan dengan
ayahnya. Ia menahan kemarahan. Saat ini ia tinggal di Kuil Seung Bup, kata Ja
Beon.
Putri menggenggam tangan Se ryeong.
Kau akan menemui Yang Mulia, benarkah? Tanya
Se ryeong. P Kyeong hye mengiyakan, ia memang hendak menemui adiknya itu. Se
ryeong berkata ia tak akan mengantar Putri ke pengasingannya.
Selama aku masih hidup, kita akan bertemu
lagi. Kata P Kyeong hye .
P Kyeong hye menemui adiknya dan berusaha
menghiburnya. Kita akan terpisah jauh, kata Putri. Akan terasa sangat sulit di
awal. Adiknya berusaha menunjukkan sikap tenang dihadapan P Kyeong hye. Dan
kedua kakak beradik itu saling berpamitan.
Hari keberangkatan Jeong Jong ke pengasingan.
Seung yoo menemani perjalanan sahabatnya itu.
Kakakmu akan pergi sekarang, kata Jeong Jong
saat melihat seung yoo. Aku penasaran mengapa kau tak juga muncul
Kakakmu datang untuk mengantarmu, balas Seung
yoo. Kau harus berterimakasih. Mereka saling tertawa bahagia untuk pertama
kalinya setelah semua kejadian yang menimpa kedua sahabat itu.
Aku akan mengumpulkan orang untuk melawan
Sooyang, kata Seung yoo
Pergilah dan temui P Keum seong. Jeong Jong
mendukung Seung yoo. Di Chong Tong wi masih banyak pengikut P Keum Seong. Aku
pasti akan menemuimu, Jaga dirimu. Pesan Jeong Jong pada Seung yoo.
Seung yoo menemui P Kyeong hye dan darinya ia
mengetahui bahwa Se ryeong telah memutuskan hubungan dengan ayahnya dan
meninggalkan istana. Sekarang ia berada di Kuil seung Bup, kata P Kyeong hye.
Di Kuil Seung Bup, Se ryeong berdoa ditemani
para biksu kecil. Ia berjalan-jalan dengan sedih di lingkungan kuil. Seung yoo
sudah berdiri di belakangnya mengamati gadis itu dan mencoba meraih rambut Se
ryeong yang sudah terpotong dan menggenggam dengan tangannya. Se ryeong
membalikkan badannya.
Mengapa kau datang kesini? Tanya Se ryeong
Mengapa kau meninggalkan istana? Seung yoo
balik bertanya. Memutuskan hubungan dengan ayahmu, berapa besar penderitaan
yang kelak akan kau alami?
Penderitaan yang disebabkan karena memutuskan
hubungan dengan ayahku bagaimana bisa dibandingkan dengan penderitaanmu karena
kehilangan ayahmu, balas Se ryeong.
Kembalilah ke istana, pinta Seung yoo
Aku tidak bisa, jawab Se ryeong.Aku tidak aka
kembali.
Kau mencegahku untuk melakukan hal-hal yang
berbahaya, tetapi lihatlah dirimu melakukan hal yang sama. Seung yoo
mengkhawatirkan Se ryeong.
Se ryeong mengucapkan terimakasih karena Seung
yoo bersedia menemuinya di Kuil dan ini sudah cukup baginya.
Tiba-tiba Yeori masuk dan memberitahukan
kedatangan Sin Myeon. Se ryeong meminta Seung yoo segera pergi. Jika dirimu
tertangkap aku akan hancur, kata Se ryeong memohon. Seung yoo pergi.
Sin Myeon datang bersama anak buahnya dan
langsung memriksa sekitar kuil. Seung yoo mengawasi dari jauh. Se ryeong marah
melihat pengawal memeriksa kuil. Apa yang kau lakukan sekarang? Tanyanya pada
Sin Myeon. Hentikan!
Sin Myeon meminta Ja Beon menarik pasukannya.
Apakah karena khawatir Guru dan aku
bersama-sama, lalu kau cepat-cepat menyusulku ke sini?
Sin Myeon berdalih ia hanya memeriksa tempat
itu saja. Se ryeong marah
Carilah sesukamu! Katanya berang. Menggunakan
diriku sebagai umpan untuk menangkap Guru, apakah kau tidak merasa malu?
Sin Myeon mulai habis kesabarannya dan ia
menggoncang-goncang tubuh Se ryeong. Sampai kapan kau akan terus mengabaikan
keberadaanku? Teriaknya marah. Hentikan sikap keras kepalamu dan berbuat sesuka
hatimu.
Sekarang, kembalilah ke istana! Sin Myeon
menyeret Se ryeong untuk kembali bersamanya ke istana. Se ryeong memberontak
dan berusaha melepaskan diri dari Sin Myeon.
Se ryeong mengingatkan Sin Myeon, bukankah aku
sudah bilang bahwa aku akan bunuh diri jika kau memaksaku? Ia berkata sekarang
dirinya bukan lagi seorang putri dan tak ada lagi yang perlu ditakutinya. Seung
yoo masih mengamati dari jauh.
Sin Myeon mengalah, tetapi ia berkata akan
terus berusaha membawa Se ryeong kembali ke istana.
Aku tidak akan memberi kelonggaran lagi
padamu, katanya. Jika kau masih saja menolak kembali ke istana, besok…apa yang
akan kulakukan padamu, aku tidak tahu. Ia meninggalkan Se ryeong dengan amarah.
Se ryeong berdiri terpaku, ia merasa takut
juga dengan ancaman sin Myeon. Air matanya bercucuran…Ia bertanya pada Yeori.
Apakah dia sudah pergi dengan selamat?
Tanyanya pada Yeo ri, menanyakan Seung yoo.
Jangan pergi, katanya. Aku harap ia tetap
berada disini. Aku menyesal tidak mengatakannya. Saat itu Seung yoo sudah
berdiri di belakangnya dan Se ryeong tidak mengetahinya.
Seung yoo tersentuh dengan kata-kata Se
ryeong. Saat gadis itu menoleh ia melihat Seung yoo dan Seung yoo langsung
menarik tangannya dan membawa gadis itu pergi dari kuil. Se ryeong berusaha
menolak karena ia mngkhawatirkan Seung yoo. Bersama dirinya akan membuat nyawa
Seung yoo dalam bahaya. Seung yoo tidak mau melepaskan tangannya.
Aku tidak peduli seberapa besar bahaya yang
akan terjadi, pergilah bersamaku. Seung yoo meminta Se ryeong pergi bersamanya…
Seung yoo membawa Se ryeong ke Bing Ock Gwan.
So Eng melihatnya dengan cemburu dan Cho hui marah pada Seung yoo yang
lagi-lagi membawa seseorang. Apa yang telah kau lakukan? Apakan kau akan
membawa semua orang ke tempat ini?
Hanya beberapa hari, Seung yoo memohon. Cho
hui tetap keberatan tapi Seok Ju dan No geol membantunya melunakkan Cho hui.
Akhirnya wanita itu mengijinkan Se ryeong tinggal dengan syarat ia harus
mengerjakan pekerjaan rumah tangga.
Apa yang tengah kau rencanakan? Tanya Seok ju
pada Seung yoo. Kau membawa Tua Putri ke tempat ini. Wang No geol penasaran
dengan hubungan Seung yoo dan Se ryeong. Seung yoo memberitahu Seok ju tentang
se ryeong yang meninggalkan istana dan memutuskan hubungan dengan ayahnya.
Seung yoo berencana mengumpulkan mantan bawahan almarhum ayahnya dan setelah
itu membawa keluarganya beserta Se ryeong pergi.
Malam itu Se ryeong tidur dengan bahagia
disisi Ah Kang dan kakak ipar Seung yoo. Seung yoo meminta maaf atas
ketidaknyamanan ini tetapi Se ryeong berkata selama bersama dengan Seung yoo ia
akan baik-baik saja.
Sin Myeon kembali ke kuil esok harinya dan
tidak menemukan Se ryeong. Ia hanya bertemu Yeo ri yang tidak mau mengatakan
dimana Se ryeong berada. Gadis itu hanya mengatakan saat ia terbangun Se ryeong
telah menghilang. Sin Myeon marah dan mengancamYeo ri.
Sin Myeon melaporkannya pada ratu. Apa yang
harus kita lakukan? Tanya ratu khawatir. Ia sangat mengkhawatirkan hubungan
antara Se ryeong dan ayahnya yang semakin memburuk dan meminta Sin Myeon untuk
segera menemukan putrinya itu. Sin Myeon memerintahkan Ja Beon mencari Se
ryeong ke tempat pengasingan Putri Kyeong hye.
Raja meminta maaf pada Sekretaris Sin, calon
besannya atas kelakuan putrinya itu.Ia berjanji Se ryeong pasti akan kembali ke
istana secepatnya. Gara-gara Kim Seung yoo kita menjadi sakit kepala dibuatnya,
kata salah satu bawahannya,sekarang Putri juga membuat masalah.
Di Bing Ock Gwan se ryeong terlihat sangat
bahagia. Ia membantu mengurus Ah Kang. Seung yoo, Seok ju dan No geol henda
pergi ke suatu tempat. Seungyoo berpamitan pada Se ryong. Mereka terlihat
sangat mengkhawatirkan satu sama lain dan membuat So Eng iri melihatnya. Mereka
seperti pasangan suami istri saja, kata So Eng kesal. Dia sebenarnya tidak
cantik.
Di BOG tersebar kabar bahwa Putri meninggalkan
istana. No geol sempat panik melihat pada Se ryeong namun ia segera mengalihkan
perhatian mereka.
Seung yoo dan Seok ju menuju Chong Tong wi,
sebuah kamp militer. Tujuan mereka bertemu dengan seseorang bernama Officer
Park Heung su. Tetapi mereka tidak mendapatkan hasil seperti yang diharapkan.
Mereka dengan terang-terangan menyebut Park Heung su sebagai Anjing Heung su.
Dan memberitahu bahwa orang itu berada entah dimana dan tidak pernah terlihat
datang ke tempat itu. Kita kembali lagi besok, kata Seung yoo.
Di Bing Ock Gwan para gadis itu memperlakukan
Se ryeong dengan buruk bahkan menyuruhnya mencuci pakaian dalam mereka. Se
ryeong menerima saja perlakuan mereka.
Kalian keterlaluan, kata ipar Seung yoo
melihat perlakuan mereka pada Se ryeong.
Tidak apa-apa, kata gadis itu.
Wang No geol menatap Se ryeong dengan
prihatin. Banyak sekali cucianya, guman orang itu. Bagaimana bisa Putri membawa
dirinya sampai sejauh ini.
Putri? Tanya Cho hui yang mendengarkan
kata-kata No geol. Apa yang telah kau katakan?
Wang No geolberusaha mengelak tapi Cho hui
sudah terlanjur curiga.
Se ryeong membawa cuciannya ke sungai dan Ah
Kang menemaninya. Chil goo melihat Se ryeong dan terheran-heran. Bukankah ia
dayang istana yang kemarin itu? Tanyanya. Jangan katakan padaku kalau ia
seorang pelacur. Katanya pada anak buahnya. Apakah ia pendatang baru di Bing
Ock Gwan?
Wang No geol ketakutan tidak bisa menjaga
mulutnya. Ia memohon maaf pada Seung yoo.
Itu lebih baik, kata Seung yoo
Labih baik apanya? Cho hui marah dan meminta
Seung yoo secepatnya membawa se ryeong dan keluarganya untuk pergi dari sana.
Para gadis sangat terkejut mendengar seiapa Se ryeong sebenarnya.
Apa yang harus kita lakukan? Tanya mereka.
Kita tidak memperlakukannya dengan baik.
Cho hui sangat mengkhawatirkan keadaan BOG
jika se ryeong ada di tempatnya.
Bawa Putri dan keluargamu pergi dari sini
segera! Perintah Cho hui pada Seung yoo.
Kakak ipar Seung yoo terkejut mendengar
kata-kata Cho hui. Pu…Putri? Tanyanya tak percaya.
Kakak ipar seung yoo menatap Se ryeong dengan
dingin. Mereka duduk berhadapan. Mengapa kau meninggalkan istana? Tanyanya pada
Se ryeong.
Kepada kakak Seung yoo, Se ryeong mengatakan
apa adanya bahwa dirinya telah memutuskan hubungan dengan ayahnya. Ia meminta
maaf karena tidak mengatakannya sedari awal. Kakak Seung yoo sangat marah
mengetahui apa yang sebenarnya terjadi. Se ryeong dengan rendah hati menerima
semua kemarahan Kakak seung yoo dn tidak berharap mereka memaafkan dirinya.
Dimaafka atau tidak apa artinya? Berapa besar
penderitaan yang akan kau alami? Ia justru mengkhawatirkan masa depan hubungan
Se ryeong dan Seung yoo.
Di Istana, raja tengah mengkhawatirkan keadaan
putrinya yang hidup di luar istana. Seorang kasim memberitahukan keadaan putra
Mahkota. Putra Mahkota muntah darah dan terbaring tak berdaya. Raja sangat
sedih melihatnya.
Se ryeong bekerja dengan rajin dan Cho hui
memarahi para adis yang bekerja sesukanya.Ia mengatakan bahkan Putri bekerja
lebih baik dari mereka. Se ryeong tersenyum dan meminta mereka menyebut dirinya
dengan namanya saja. Putri juga manusia, tolong jangan memperlakukan diriku
dengan berlebihan, pintanya. Seok ju berdecak kagum melihat kerendahan hati Se
ryeong.
Seung yoo mengkhawatirkan Se ryeong yang
bekerja sangat keras. Ia memijit-mijit lengan gadis itu. Sebaliknya Se ryeong
lebih mengkhawatirkan keadaan Seung yoo. Seung yoo menanyakan kondisi lukanya
yang terkena panah, Se ryeong berkata tidak apa-apa.
Seung yoo terlihat sangat letih dan memikul
beban yang sangat berat. Se ryeong menyandarkan kepala Seung yoo di bahunya.
Telah sekian lama Seung yoo tidak pernah merasakan tidur dengan damai. Ia
selalu tidur dengan posisi duduk dan dengan menggenggam sebilah pedang. Se
ryeong membelai wajah Seung yoo dan pria itu memejamkan mata dengan damai dalam
pelukan Se ryeong…..
Ja Beom tiba di kediaman Putri Kyeong hye dan
tidak menemukan se ryeong disana. Putri terkejut mendengar kabar perginya Se
ryeong dari istana.
Jeong Jong berpamitan pada istrinya, ia hendak
menemui seseorang. Meskipun sangat berbahaya tap aku harus bertemu dengannya
kata Jeong jong. Ia adalah Wakil Gubernur Kwang ju, Lee Jun yeong. Ia adalah
pengikut P Keum Seong dan meminta Jeong Jong menjadi pemimpin pergerakan mereka
untuk melawan raja.
Hubungan Jeong Jong dan Putri Kyeong hye
semakin baik. Mereka terlihat seperti pasangan suami istri yang saling
mencintai. Putri begitu mengkhawatirkan suaminya, dan Jeong Jong sudah berubah
menjadi pria dewasa yang sangat bertanggung jawab.
Sin Myeon kehilangan jejak Se ryeong dan raja
sangat marah mendengarnya. Yang sebenarnya kemarahan raja disebabkan karena ia
sangat mengkhawatirkan putri kesayangannya itu, ia terkejut mendengar Se ryeong
tidak berada di Kuil.
Lalu kemana ia pergi? Tanyanya. Mungkinkah ia
bersama Kim Seung yoo?
Sin Myeon memutuskan untuk mencari Seung yoo
ke Mapo Pier, tempat dimana Se ryeong diculik.
Seung yoo dan Seok ju kembali mendatangi Chong
Tong wi. Ia berpamitan pada Se ryeong sebelum pergi. Gadis itu membetulkan
pakaian Seung yoo dan seung yoo menggenggam tangan Se ryeong dengan bahagia.
Seok ju melihat adegan itu dan menggoda Seung yoo. Seung yoo tersenyum lebar.
Mereka tiba-tiba melihat sekumpulan pengawal berpatroli di sekitar Bing ock
gwan.
Chil goo berusaha mencari informasi dari para
prajurit itu. Dengan sedikit uang ia berhasil mendapatkan informasi tentang
putri yang meninggalkan istana. Putri meninggalkan istana, kata pengawal itu.
Chil goo langsung teringat pada dua gais berpakaian dayang istana yang
mengunjungi Bing ock Gwan dan berencana menggunakan kesempatan ini.
Chil goo mengundang Wang No geol ke rumahnya
dan menyambutnya dengan hidangan enak serta gadis-gadis cantik. No geol
langsung hilang kendali dan mulutnya mulai “ menyanyi”.
Seung yoo dan Seok ju kembali mencari Park
Heung su dan akhirnya bertemu dengannya. Heung su tengah menikmati makan
siangnya dan Seung yoo mendekatinya. Ia memperkenalkan diri sebagai Kim Seung
Yoo putra Dae Ho, Kim Jeong seo.
Siapa kau beraninya menyebut nama Dae ho
dengan sembarangan? Bentaknya. Seung yoo berusaha meyakinkan tetapi heung su
tidak percaya dan mengusir Seung yoo dan Seok ju.
Akhirnya Seung yoo berhasil meyakinkan Heung
su. Park Heung su tidak bisa berjalan dengan normal karena kakinya pernah
tertembak dan saat itu ayahnya lah yang menolong Heung su sendiri. Park Heug su
terkejut, itu terjadi saat seung yoo masih kecil.
Benarkah anda Tuan Muda Seung yoo? Tanyanya.
Seung yoo mengiyakan.
Park Heung su adalah mantan bawahan ayah Seung
yoo. Seung yoo meminta bantuan Heung su untuk membantunya mengumpulkan prajurit
di Chong Tong wi yang masih setia pada ayahnya. Park Heung su meminta waktu
pada Seung yoo. Ini adalah tugas yang sangat berat baginya karena para prajurit
yang masih setia pada Kim Jeong seo telah tercerai berai dan bersembunyi.
Wang No geol mabuk berat dan memanfaatkannya
untuk menggali informasi tentang Se ryeong. Chil goo melaporkannya pada Sin
Myeon. Awalnya Sin Myeon tidak mempercayai Chil goo tetapi akhirnya dari Chil
goo ia mengetahui keberadaan Se ryeong. Ia bersama Pria Gila yang berpakaian
serba hitam, kata Chil goo. Sin Myeon langsung tahu pria yang dimaksud adalah
Seung yoo
Sin Myeon mengerahkan pasukannya, Seung yoo
membelikan sepasang cincin untuk se
ryeong dan se ryeong tengah memasak untuk seung yoo.
Malam itu Sin Myeon dan pasukannya tiba di
Mapo pier, mereka mengepung Bing ock Gwan. Wang No geol melihatnya dan membawa
Se ryeong dan Ah Kang pergi. Cho hui menemui Sin Myeon. Sin Myeon menanyakan
keberadaan Seung yoo. Cho hui berkeras ia tiak mengetahui.
Kudengar orang yang sedang kucari berada
disini, katanya.
Aku tidak mengert apa maksudmu, kata Cho hui.
Sin Myeon memerintahkan anak buahnya menggeledah tempat itu.
Wang No geol membawa Se ryeong dan Ah Kang
meninggalkan Bing Ock Gwan. Se ryeong tidak mau membawa gadis kecil itu ke
dalam bahaya dan ia memutuskan untuk menghadapinya sendiri. Ia hanya menitipkan pesan pada seung yoo
melalui No geol. Apapun yang terjadi ia akan kembali pada seung yoo. Katakan
pada guru untuk tidak bersedih dan tetap konsentrasi pada rencana besarnya. No
geol mengangguk mengerti. Jagalah Guru, pinta Se ryeong.
Sin Myeon dan anak buahnya mengobrak-abrik
tempat itu tanpa memperdulikan protes Cho hui. Cho hui histeris menyaksikan
tempatnya diobrak-abrik
Hentikan!! Tiba-tiba Se ryeong muncul.
Akhirnya kau keluar, kata Sin Myeon.
Aku datang kesini sendiri dan akan pergi
sendiri pula, katanya. Se ryeong berusaha melindungi semua dan mengajukan
syarat itu pada Sin Myeon. Ia akan mengikuti kemauan sin Myeon tetapi pria itu
tidak boleh menyakiti siapapun. Sin Myeon tidak peduli, ia menginginkan Seung
yoo .
Putra Mahkota sangat lemah kondisinya, raja
merawatnya dengan penuh kasih sayang. Putra Mahkota meminta ayahnya untuk
memaafkan Se ryeong.
Se ryeong diseret menghadap ayahnya. Raja
meminta semua orang keluar. Ia ingin berbicara secara pribadi dengan putrinya
tu.
Seung yoo dan Seok ju kembali dan menemukan
Bing Ock Gwan dalam keadaan berantakan. No geol memberitahu Seung yoo, se
ryeong memutuskan mengikuti mereka untuk memyelamatkan semua yang ada di BOG.
Ia juga menyampaiakan pesan se ryeong pada Seung yoo.
Di Istana
Dimana Kim Seung yoo? Tanya ayahnya
Aku tidak akan mengatakannya, jawab Se ryeong.
Jawab degan jujur, dimana Kim Seung yoo? Tanya
raja
Sudah kukatakan aku tak akan mengatakannya,
jawab Se ryeong kukuh.
Raja mengancam akan memenggal kepala Seung yoo
dan orang-orag yang terlibat dengannya. Se ryeong marah mendengar ancaman
ayahnya yang akan menggunakan nyawa orang-orang tak berdosa lagi. Ia meminta
ayahnya menggunakan tubuhnya saja.
Dengan begitu apakah ayah akan menjadi sadar?
Tanyanya.
Kau bergabung dengan Kim Seung yoo untuk
menghancurkanku. Kata Raja. Dalam kemarahannya ia memanggil Sin Myeon.
Tidak akan ada pernikahan lagi antara dirimu
dengan Putri, karena ia bukan lagi seorang Putri. Kata Raja.
Kau akan menjadi budak dari officer Sin! Kata
Raja pada se ryeong. Semua yang berada
di sekitar ruangan terkejut...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar