THE PRINCESS'S MAN EPS. 15
Se ryeong rubuh tak sadarkan diri,
Seung yoo menatapnya tak percaya. Sin Myeon dan pasukannya menyerbu ke bawah.
Seok ju dan Wang No geol menyeret Seung yoo menjauh dari tempat itu.
Seung yoo berusaha memberontak
sepertinya ia tak ingin meninggalkan se ryeong tetapi kedua temannya itu
terus menyeretnya. Anak buah Sin Myeon mengejar mereka. P Sooyang memeluk tubuh
putrinya yang tak berdaya dan ia menangis. Ia harus hidup, katanya pada Sin
Myeon. Sin Myeon merasa bersalah atas semuanya.
Lady Sooyang dan Yeo ri merawat luka
Se ryeong. Gadis itu belum juga sadar. Sin Myeon berdiri di depan kaman Se
ryeong dengan perasaan bersalah. P Sooyang tidak menyalahkan sin Myeon. Kau
hanya berusaha melindunginya, kata P Sooyang. Untuk menebus kesalahannya Sin
Myeon berjanji akan menangkap penculik itu. Seorang anak buahnya datang membawa
gaun pengantin Se ryeong. Mereka menemukannya di suatu tempat. Sin Myeon
menyerahkannya pada Lady Sooyang dan wanita itu bersedih untuk Sin Myeon
atas kejadian tragis di hari pernikahannya.
atas kejadian tragis di hari pernikahannya.
Seok ju memata-matai kediaman P
Sooyang. Seung yoo tidak dapat menghapus
bayangan Se ryeong yang berusaha menyelamatkan dirinya dan mengorbankan
diri demi dirinya. Ia terus minum arak. Seung jo merebutnya dan memberitahu keadaan se ryeong yang masih hidup. Hidup atau mati aku tidak tertarik. Jawab Seung yoo dingin. Seok ju menatapnya tajam.
bayangan Se ryeong yang berusaha menyelamatkan dirinya dan mengorbankan
diri demi dirinya. Ia terus minum arak. Seung jo merebutnya dan memberitahu keadaan se ryeong yang masih hidup. Hidup atau mati aku tidak tertarik. Jawab Seung yoo dingin. Seok ju menatapnya tajam.
Kau menculik gadis itu untuk balas
dendam? Ataukah karena kau benci melihatnya menjadi milik orang lain? Seok ju
menyindir Seung yoo. Seung yoo marh dan menyerang Seok ju. Seok ju
mendorongnya: Jika kau taktahu apa sebenarnya tujuanmu…’ Revenge my ass’ (
artinya apa ya??kaya semacam ungkapan kasar gitu deh kayanya…hehe )
Sin Myeon mulai mengadakan
penyelidikan dimulai dari tempat mereka menemukan gaun Se ryeong. Sementara P
Sooyang cs sedang mencari tahu
siapa dalang dibalik penculikan Se ryeong. Satu nama yang kemudian menjadi sasaran yaitu P Keum seong. Tetapi P Keum Seong berada dibawah perlindungan raja sehingga mereka tak mampu berbuat apa-apa. Sin Myeon ada diantara mereka dan diberi perintah untuk menyingkirkan Jeong jong. Sin Myeon menolak, ‘ Dia temanku, aku tak bisa …..’. akhirnya ia diberitahukan tentang keterlibatan Jeong jong dalam usaha konspirasi melawan P Sooyang di hari pernikahannya. Sin Myeon tak percaya, selama ini ia mempercayai dan menyayangi Jeong jong.
siapa dalang dibalik penculikan Se ryeong. Satu nama yang kemudian menjadi sasaran yaitu P Keum seong. Tetapi P Keum Seong berada dibawah perlindungan raja sehingga mereka tak mampu berbuat apa-apa. Sin Myeon ada diantara mereka dan diberi perintah untuk menyingkirkan Jeong jong. Sin Myeon menolak, ‘ Dia temanku, aku tak bisa …..’. akhirnya ia diberitahukan tentang keterlibatan Jeong jong dalam usaha konspirasi melawan P Sooyang di hari pernikahannya. Sin Myeon tak percaya, selama ini ia mempercayai dan menyayangi Jeong jong.
Di kediamamannya putri dan Jeong
jong diberitahu keadaan se ryeong yang
terluka. Tiba-tiba Sin Myeon dan pasukannya datang.Mereka diperintahkan
untuk menangkap Jeong jong karena terlibat dalam usaha penculikan. Putri
sangat marah dan membela suaminya. Tetapi dengan tenang Jeong jong
menjawab, aku akan segera kembali.
terluka. Tiba-tiba Sin Myeon dan pasukannya datang.Mereka diperintahkan
untuk menangkap Jeong jong karena terlibat dalam usaha penculikan. Putri
sangat marah dan membela suaminya. Tetapi dengan tenang Jeong jong
menjawab, aku akan segera kembali.
Jeong jong membawa puttri ke
ruangannya
Yang mulia kau harus tetap berada
disini, katanya pada putri
Aku tidak akan membiarkan mereka
membawamu pergi, kata putri. Jeong jong
meraih tangan putri dan ia berjanji akan kembali. Ia berpesan pada pelayan untuk menjaga putri. Jeong jong hendak keluar, tiba-tiba putri memegangi baju Jeong jong sambil menangis. Jeong jong membelai wajah putri dan memeluknya. Putri terlihat sangat sedih sepeninggal Suaminya.
meraih tangan putri dan ia berjanji akan kembali. Ia berpesan pada pelayan untuk menjaga putri. Jeong jong hendak keluar, tiba-tiba putri memegangi baju Jeong jong sambil menangis. Jeong jong membelai wajah putri dan memeluknya. Putri terlihat sangat sedih sepeninggal Suaminya.
Sin Myeon dan anak buahnya membawa
Jeong jong. Ia bertanya pada Jeong jong, benarkah ia terlibat dalam rencana P
Keum Seong untuk melawan P Sooyang dan dirinya? Jeong jong tertawa kecut dan
tidak mengelak tuduhan Sin
Myeon padanya. Sin Myeon marah atau mungkin sedih mendengar keterusterangan Jeong jong. Padahal hari itu ia telah menjadikan Jeong Jong sebaga hu haeng-nya. Ia marah Jeong jong menghianatinya. Dengan tenang Jeong jong bertanya, apakah kau merasa dikhianati? Hanya sebuah penghianatan kecil tak sebanding dengan apa yang telah dialami Seung yoo. Katanya. Sin Myeon terpukul dengan jawaban Jeong jong. Kau tahu benar aku tidak terlibat dalam penculikan, hanya P Sooyang menginginkan nyawaku dan P Keum Seong.
Myeon padanya. Sin Myeon marah atau mungkin sedih mendengar keterusterangan Jeong jong. Padahal hari itu ia telah menjadikan Jeong Jong sebaga hu haeng-nya. Ia marah Jeong jong menghianatinya. Dengan tenang Jeong jong bertanya, apakah kau merasa dikhianati? Hanya sebuah penghianatan kecil tak sebanding dengan apa yang telah dialami Seung yoo. Katanya. Sin Myeon terpukul dengan jawaban Jeong jong. Kau tahu benar aku tidak terlibat dalam penculikan, hanya P Sooyang menginginkan nyawaku dan P Keum Seong.
Jeong jong dibawa ke penjara. Mereka
berharap banyak pada raja. Di kediamannya putri mengkhawatirkan keadaan
suaminya. Ia baru menyadari betapa baiknya Jeong jong selama ini. Ia merasa
kehilangan.
Se ryeong bermimpi dalam tidurnya,
mimpi bersama Seung yoo. Ia terbangun
dan merasakan sakit. Se ryeong siuman dan saat membuka mata ia menanyakan pada Yeo ri: Dimana dia? ia mencari Seung yoo.
dan merasakan sakit. Se ryeong siuman dan saat membuka mata ia menanyakan pada Yeo ri: Dimana dia? ia mencari Seung yoo.
Yeo ri melapor pada P Sooyang dan
istrinya. Se ryeong perlahan mulai mengingat apa yang telah terjadi padanya. P
Sooyang datang menjenguknya dan merasa senang putrinya telah membaik
keadaannya. Se ryeong tiba-tiba teringat kata-kataSeung yoo tentang ayahnya. P
Sooyang berusaha mencari tahu dari Se ryeong identitas pelaku penculikan itu.
Se ryeong menjawab. Ia menutup mataku dan aku tak melihat apapun, jawabnya. Se
ryeong balik bertanya: Bagaimana dia? apakah ia ditangkap? Tanyanya.
Ayahnya menjawab ia dibawa kabur oleh teman-temannya. Diam-diam Se ryeong
merasa lega.
Sin Myeon mendengar kesembuhan se
ryeong, tetapi ia fokus untuk mengungkapkan kasus ini. Ia mendapat informasi
penting tentang sekelompok geng yang ketuanya bernama Gong Chil goo.
Seung yoo masih dihantui mimpi
tentang Se ryeong. Seorang gadis dari rumah
pelacuran itu mendekatinya. Seung yoo melihat se ryeong didepannya. Ia memegang tangan gadis itu erat-erat. Gadis itu salah paham dan memeluk Seung yoo. Seung yoo mencampakkannya seperti ia mencampakkan Se ryeong.
pelacuran itu mendekatinya. Seung yoo melihat se ryeong didepannya. Ia memegang tangan gadis itu erat-erat. Gadis itu salah paham dan memeluk Seung yoo. Seung yoo mencampakkannya seperti ia mencampakkan Se ryeong.
Di bawah, Gong Chil goo dan anak
buahnya datang mencari Seok ju. Ia mengancam dengan menyandera Ny. Cho Hui,
pemilik rumah pelacur. Seok ju akhirnya muncul. Singkirkan tangan kotormu dari
wajahnya! Perintah Seok ju.
Chil go tertawa senang melihat Seok
ju muncul. Ia memangggilnnya Kakak dengan kata-kata mengejek. Ternyata kau
masih hidup? Ia tertawa. Beberapa anak buah Chil goo menyerang dan dengan mudah
dipatahkan seok ju. Tetapi mereka berbuat curang dengan menyebar bedak di mata
Seok ju. Seok ju terhalangi pandangannya dan dengan mudah Chil goo menekannya.
Saat posisi terjepit tiba-tiba Seung yoo muncul dengan wajah dinginnya. Ia
menyerang Chil goo dan anak buahnya dengan membabi buta. Chil goo dan anak
buahnya kocar-kacir dan mereka pun kabur. Seok ju menepuk pundak Seung yoo,
ungkapan rasa terimakasih.
Chil goo dengan berang kembali ke
markasnya. Di jalan ia dihadang oleh serombongan polisi. Ia mulai bertingkah
namun setelah bertemu dengan Sin Myeon ia memberi hormat. Mereka duduk bersama
dan Sin Myeon menawarkan kerjasama yang bagus asalkan Chil go mau bekerjasama
dengannya. Sin Myeon menjanjikan kekuasaan Chil goo di seluruh penjuru ibukota
asalkan dia bersedia menuruti kemauannya.
Cho hui merawati luka Seok ju (
kedua orang ini…sepertinya punya hubungan spesial). Gadis-gadis mengerubuti dan
memuji seung yoo. Dimana kau berlatih pedang? Apakah kau seorang militer?Seung
yoo cuek saja. Wang No geol yang merasa diacuhkan mulai mencari perhatian. Ia
mengaku kalau dirinya sebenarnya adalah putra Kim Jeong seo. Semua tentu saja
tidak percaya, Seung yoo beranjak meninggalkan mereka. Para gadis terus
bergosip tentang peristiwa penculikan putri P Sooyang yang melibatkan menantu
kerajaan, suami putri terlibat dalam usaha penculikan ini, kata mereka. Seung
yoo yang semula cuek langsung berreaksi. Seokju melihat perubahan ekspresi
wajah Seung yoo.
P Keum seong dan Jeong jong dibawa
ke ruang interograsi. Salah seorang anak buahnya yang berhianat menjadi saksi
atas semua kejahatan P Keum Seong. Meskipun ia adalah seorang keturunan raja
namun tak bisa mengelak dari perbuatan dan tindakan hukum. P Keum seong murka.
Putri datang ke kantor polisi
berusaha mencari tahu keadaan suaminya. Pelayannya membawa kabar buruk. Jeong
jong tengah diinterograsi. Putri terkejut dan shock berat. Seung yoo mengawasi
mereka dari jauh dan mengetahui kabar Jeong jong dari percakapan mereka.
Raja marah mendengar P Keum Seong
dan Jeong Jong diinterograsi. P Sooyang meminta mereka dijatuhi hukuman mati
dengan cara minum racun. Raja marah dan P Sooyang menekannya. Tidakkah
Paduka mengetahui bahwa mereka, P Keum Seong, Jeong jong dan putri terlibat?.
Jelas P Sooyang bukan tandingan raja. Raja kecil itu berkata. Kim Jeong seo,
Paman Anpyong, Paman Keum Seong, bahkan kakak ipar, jika mereka sudah terbunuh,
siapa berikutnya???……
Raja menangis dan berkata. Sekarang
giliranku bukan? Tanyanya pada P Sooyang. Pamanmu ini tidak memiliki keberanian
untuk melakukan hal seperti itu padamu, Yang Mulia (halah!!!). Raja meyakinkan
pamannya meskipun ia masih sangat muda namun dirinya memiliki kepercayaan
diri untuk memimpin negeri ini. Tetapi sebaliknya P Sooyang mengatakan
hal sebaliknya dan meyakinkan bahwa akan sangat berat bagi Yang Mulia untuk
memegang tampuk kekuasaan.
Saat kembali ke kediamannya, Putri
telah menunggunya. Tiba-tiba ia berlutut di depan P Sooyang memohon pengampunan
untuk paman dan suaminya. Ia meyakinkan jika pamannya, P Keum seong sama sekali
tidak terlibat dalam penculikan Se ryeong. P Sooyang mengabaikan permohonan putri
dan memintanya segera pulang. Putri menangis, Se ryeong menemuinya.
Se ryeong menemui ayahnya dan
mengatakan bahwa pelaku penculikan itu bukanlah P Keum Seong. Kaubilang dirimu
tak melihat apapun, bagaimana kau tahu bukan dia pelakunya. Se ryeong
meyakinkan ayahnya. Lalu siapa pelakunya? Se ryeong mengatakan pelakunya adalah
seseorang yang telah diperlakukan dengan tidak adil oleh P Sooyang. P Sooyang
marah tetapi Se ryeong tidak takut bahkan kali ini terang-terangan ia
membeberkan dosa-dosa ayahnya yang telah membunuh para tawanan dengan
menenggelamkan kapal mereka. P Sooyang terkejut, darimana kau tahu semua ini?
Siapa yang memberitahukanmu? Se ryeong tidak mengatakan apa-apa namun semua
pernyataannya mengarah pada Seung yoo. Aku sudah tidak mempercayaimu lagi,
Ayah, katanya. Dan aku menolah pernikahan dengan officer Sin. Ia juga mengancam
ayahnya akan melakukan bunuh diri di hari pernikahannya jika ayahnya terus
memaksa.
Sin Myeon tahu sebenarnya Se ryeong
mengetahui identitas penculiknya. “Mengapa kau mati-matian melindunginya?”
tanya Sin Myeon berang. Se ryeong
tetap bungkam, ia hanya berkata bahwa dirinya tidak akan menikah dengan
Sin Myeon. Sin Myeon lagi-lagi terpukul.
tetap bungkam, ia hanya berkata bahwa dirinya tidak akan menikah dengan
Sin Myeon. Sin Myeon lagi-lagi terpukul.
Putri masih menunggu dengan sedih.
Melihat wajah Se ryeong ia tahu gadis itu gagal membujuk ayahnya. Kalian
berdua, kau dan ayahmu memang cocok satu sama lain, sindirnya. Ia beranjak
pergi dan Se ryeong berjanji akan membantu putri dan raja. Sekalipun itu
melawan ayahmu sendiri? Tanya Putri. Se ryeong tidak menjawab. Putri marah dan
meminta Se ryeong menjauh darinya. Aku ingin sendiri, katanya.
Di tengah malam yang dingin, raja
muda berdiri menatap langit dengan sedih. Ia memerintahkan kasim kepala untuk
memberitahu P Sooyang agar esok pagi menghadapnya.
P Sooyang memberi hormat pada raja
dengan sikapnya yang khas. Tenang,
dingin namun siap menerkam ( what a perfect character….ck..ck..ck ). Raja berkata akan melepaskan jabatannya sesuai keinginan P Sooyang. Kumohon jangan lagi ada korban jiwa, pintanya. P Sooyang ( pura-pura ) meminta raja kembali menarik kata-katanya, namun raja telah membuat keputusan.
dingin namun siap menerkam ( what a perfect character….ck..ck..ck ). Raja berkata akan melepaskan jabatannya sesuai keinginan P Sooyang. Kumohon jangan lagi ada korban jiwa, pintanya. P Sooyang ( pura-pura ) meminta raja kembali menarik kata-katanya, namun raja telah membuat keputusan.
P Keum Seong dan Jeong Jong
mendengar kabar penyerahan kekuasaan dari
raja pada p Sooyang di dalam penjara. Mereka sangat terpukul mendengarnya. Putri Kyeong hye bahkan sampai pingsan mengetahui kejadian ini. Istana menjadi kacau, pendukung P Sooyang adalah pihak yang paling bahagia. Raja menangis dan meminta maaf pada mendiang ayahnya.
raja pada p Sooyang di dalam penjara. Mereka sangat terpukul mendengarnya. Putri Kyeong hye bahkan sampai pingsan mengetahui kejadian ini. Istana menjadi kacau, pendukung P Sooyang adalah pihak yang paling bahagia. Raja menangis dan meminta maaf pada mendiang ayahnya.
Seung yoo mengendap-endap di sekitar
kediaman putri. Ia melihat Jeong Jong
memasuki rumah. Seung yoo melompati pagar memasuki halaman rumah.
memasuki rumah. Seung yoo melompati pagar memasuki halaman rumah.
Jeong Jong melihat istrinya yang
sedang mengalami tekanan berat. Ia mendekati dan berusaha tampil ceria di
hadapan istrinya. Ia berusaha menghiburnya. Putri menangis dan Jeong Jong
memeluknya. Ia meminta maaf
pada putri karena tak punya kekuatan untuk melindunginya.
pada putri karena tak punya kekuatan untuk melindunginya.
Malam itu Jeong Jong minum arak
sambil memandangi bulan. Seseorang menyelinap. Tentu saja itu Seung yoo. Jeong
Jong keluar mencari tahu, tiba-tiba seseorang memanggilnya. Jong, panggil suara
itu. Seung yoo muncul dari balik kegelapan. Jeong Jong terkejut bukan main
bahkan sampai terjatuh lemas. Jong ini aku, Seung yoo. Seung yoo meyakinkan
Jeong jong.
Antara percaya dan tidak percaya
Jeong Jong bangkit. Benarkah kau Seung yoo? Kau masih hidup? Seung yoo
mendekat. Aku kembali, katanya.
Jeong jong memeluk sahabatnya itu
dan menangis bahagia melihat Seung yoo
masih hidup. Mereka kemudian minum arak bersama. Maafkan aku, kata Seung
yoo. Karena diriku kau hampir mati. Jeong jong tidak peduli. Ia hanya meyakinkan Seung yoo tentang kekejaman P Sooyang.
masih hidup. Mereka kemudian minum arak bersama. Maafkan aku, kata Seung
yoo. Karena diriku kau hampir mati. Jeong jong tidak peduli. Ia hanya meyakinkan Seung yoo tentang kekejaman P Sooyang.
P Sooyang dan pendukungnya berpesta
pora di rumah gisaeng. Malam itu Seung yoo merasa mendapat kekuatan baru dari
Jeong Jong dan mendiang ayahnya. Kata-kata ayahnya selalu terngiang. Jangan
pernah berlutut lagi di hadapan orang lain. Ia semakin mantap untuk
melaksanakan balas dendam. Mereka sama sekali belum mengetahui identitasnya.
Malam itu para pejabat pro P Sooyang
kembali dengan kondisi mabuk setelah berpesta pora. Seung yoo mengendap-endap
di kegelapan malam. Malam itu ia mengikuti salah satu dari mereka, P Onyeong.
Pria itu terkejut tiba-tiba seorang berpakaian hitam dan wajahnya tertutup
telah berada di dalam kamarnya. Siapa kau? Tanyanya. Seung yoo membuka penutup
wajahnya. P Onyeong sangat terkejut melihatnya. Kim Seung yoo……tubuhnya gemetar
melihat Seung yoo dengan sebilah pedang dilehernya……
To Be Continue...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar