THE PRINCESS'S MAN EPS 19
Sin Myeon terkejut melihat sosok didepannya.
Benarkah…kau masih hidup?
Kau seperti sedang melihat hantu, sindir Seung
yoo. Seseorang yang sangat ingin kau bunuh…akhirnya kembali dalam keadaan
hidup.
Apakah kau tidak takut? Tanya Seung yoo lagi.
Sin Myeon masih belum hilang keterkejutannya
Jadi orang yang telah menculik Se ryeong
adalah kau. Yang kaukatakan sebagai balas dendam adalah menculik seorang wanita
yang lemah lalu beraksi seperti pembunuh.
Dan
yang terakhir adalah Kau dan sooyang, kata Seung yoo. Aku akan membunuhmu, kata
Seung yoo geram. Lalu ia pun meninggalkan Sin Myeon.
Kin Seung yoo….guman Sin Myeon geram
Se ryeong dan Yeo ri ingin masuk ke istana
namun diusir oleh pengawal. Apa sebenarnya yang telah terjadi di dalam istana?
Tanya Yeo ri. Mereka memberitahu ada beberapa orang yang berusaha membunuh Raja
dan mereka sudah berhasil ditangkap. Se ryeong berusaha mencari tahu nasib
Seung yoo.
Seung yoo dan pasukannya berusaha menyusun
rencana untuk membebaskan para tawanan dari penjara. Salah seorang diantara
mereka bertanya apakah mungkin akan berhasil hanya dengan orang-orang ini?
Seung yoo nampak ragu dan akhirnya meminta mereka bersembunyi.
Se ryeong dan Yeo ri datang ke Bing Ock Gwan
untuk memastikan nasib Seung yoo. Di jalan mereka bertemu Chil goo yang
berusaha menggoda mereka karena teratarik pada kecantikan mereka. Ia berusaha
merayu Se ryeong namn gadis itu dengan berani menamparnya. Tiba-tiba Seung yoo
datang dan memperingatkan Chil goo. Melihat Seung yoo dalam keadaan selamat Se
ryeong nampak lega. Kau selamat? Tanyanya.
Ia sangat mengkhawatirkan Seung yoo, namun
Seung yoo memintanya pergi. Aku sudah mengatakan padamu untuk tidak melakukan
hal-hal yang membahayakan dirimu, katanya. Se ryeong tidak peduli dan malah
menanyakan kabar Jeong Jong. Seung yoo membawa Se ryeong ke suatu tempat.
Apa yang akan kau lakukan? Tanya Se ryeong
Menurutmu, aku akan mengatakannya padamu?
Tanya Seung yoo. Sin Myeon sudah mengetahui identitasku. Bersamaku tidak akan
baik bagimu
Se ryeong justru mengkhawatirkan Seung yii
dengan terbukanya identitas Seung yoo ini berarti membuat dirinya semakin dalam
bahaya. Ia berkeras ingin membantu Seung yoo.
Kami berencana membunuh ayahmu, kata Seung yoo
akhirnya. Bagaimana kau bahkan bisa mengatakan dengan mudah bahwa kau akan
menolong kami dan berpura-pura seolah tak ada sesuatupun terjadi.’
Ada seseorang yang sangat menderita dan hampir
mati, aku tidak dapat duduk dan diam saja, jawab Se ryeong.
Seung yoo menatap se ryong.
“Pergilah dan lindungi Putri Kyeong hye,” perintahnya.
“Aku mengerti,” jawab Se ryeong mantap.
Seung yoo nampaknya mulai tersentuh dengan
kesungguhan Se ryeong.
Ah Kang sedang belajar bersama ibunya ditemani
gadis-gadis. Ia nampak bahagia dan seung yoo mendengarkan mereka dari balik
pintu. Diam-diam Seok Ju memperhatikannya dan tersenyum pada Seung yoo.
“Apa? Permintaan?” Tanya Seok ju. “Kau akan
melakukan hal konyol apa lagi?” Tanyanya.
Ternyata Seung yoo meminta pada Seok ju untuk
menjaga ipar dan keponakannya. Ia hanya dapat mempercayakan ipar dan
koponakannya pada Seok ju. Seok Ju menolak ( bukan karena dia nggak mau
dititipin ipar n keponakan Seung yoo, ia sebenarnya berharap ikut saja dengan
Seung yoo )
Guru dan temanku tertangkap, kata Seung yoo
Lalu kau akan menolong mereka? Tebak seok ju
jengkel. Kudengar banyak tentaramu yang terluka. Kaukira kau akan berhasil
menanganisendiri? Tanyanya.
Tidak penting berhasil atau tidak, jawab Seung
yoo. Ini adalah sesuatu yang harus kulakukan. Seok Ju tertawa mengejek.
Lihatlah dirimu, kau memintaku menjaga
keluargamu. Kau ini sungguh sangat memalukan.
Seung yoo berkeras memohon pada Seok Ju untuk
menjaga keluarganya.
Siapa yang telah menyelamatkan hidupmu? Tanya
Seok Ju akhirnya. Kau pikir kau boleh mati hanya karena kau menginginkannya?
Dasar tidak punya hati! Seok Ju mengomel pada Seung yoo.
Akhirnya Seok Ju memutuskan untuk ikut dengan
Seung yoo dalam aksi pembebasan. Wang No geol muncul dan ia juga ingin ikut
bergabung. Seung yoo ragu namun ia tak bisa menolak.
Raja dan pengikut setianya mendengar kabar
bahwa Seung yoo masih hidup. Sin Myeon yang menyampaikan kabar ini. Awalnya
mereka tidak percaya tetapi Sin Myeon memastikannya.
Jadi Dae ho yang membunuh Pangeran On Yeong
dan menculik Putri adalah Kim Seung yoo? Raja segera memerintahkan untuk dilakukan
interograsi untuk mencari tahu lebih lanjut tentang Seung yoo. Sin Myeon
langsung tegang mendengar Guru dan sahabatnya akan diinterograsi.
Raja membawa Sin Myeon ke suatu tempat dan
bertemu dengan ratu. Mereka memberitahukan kabar hilangnya Se ryeong. Raja
terkejut.
Se ryeong mendatangi kediaman putri Kyeong
hye.
“Kenapa kau datang? “Tanya Putri Kyeong hye.
“Apakah kau belum kembali ke istana?”
“Aku datang untuk menemuinya ( Seung yoo ),”
jawab Se ryeong.
“Kim Seung yoo?” Tanya Putri Kyeong hye.
Syukurlah dia berhasil melarikan diri.
Dia akan pergi menyelamatkan Pangeran ( Jeong
Jong ), putri nampak lega mengetahui kabar ini.
Raja sangat marah teringat bagaimana Se ryeong
melindungi penculiknya, yang tak lain adalah Seung yoo. Raja menyalahkan Sin
Myeon yang tak mampu meraih hati Se ryeong sehingga semua ini terjadi.
Apa yang akan kau lakukan jika putriku bersama
Kim Seung yoo? Tanya Raja. Sin Myeon tidak menjawab. Raja meminta Sin Myeon
mengirim orang secara rahasia untuk menemukan Se ryeong. Sin Myeon
memerintahkan wakilnya,Ja Beom untuk mencari se ryeong di kediama Putri Kyeong
hye.
Seorang utusan memberitahu Raja bahwa proses
interograsi telah siap.
Para pejabat yang terlibat dalam rencana
pemberontakan diinterograsi. Mereka disiksa sampai berdarah-darah termasuk
Jeong Jong dan Guru Lee. Sin Myeon memalingkan wajahnya saat melihat
penderitaan Jeong Jong. Ia juga merasa tertekan.
Tahan! Teriak seseorang. Algojo menghentikan
penyiksaan. Raja memimpin sendiri interograsi itu.
Dimana Kim seung yoo bersembunyi sekarang?
Tanyanya. Tak ada yang menjawab, ia menoleh pada Guru Lee. Kau adalah guru Kim
seung yoo, kau pasti tahu benar dimana Km Seung yoo bersembunyi sekarang. Guru
Lee menolak memberitahu.
Giliran berikutnya Raja mengintimidasi Jeong
Jong dengan menggunakan nama Putri Kyeong hye yang menunggunya dirumah. Ia
berjanji akan mengampuni Jeong Jong jika bersedia mengatakan dimana Seung yoo
berada. Jeong Jong tersenyum sinis.
Bagaimana keadaan temanku, kau seharusnya tahu
lebih baik dariku. Jawab Jeong Jong. Sudah cukup lama sejak dia tenggelam di
dasar lahut dan kehilangan nyawanya.
Raja marah dengan jawaban Jeong Jong. Terjadi
adu mulut diantara raja dan para pejabat yang kontra dengannya. Para pejabat
yang memberontak itu menyindir Raja sebagai pencuri. Pemberontakan?
Pemberontakan apa? Kami hanya ingin memotong kepala seorang pencuri, kata Seong
Sam Mun ( wakil Sekretaris Kerajaan ). Raja menawarkan pengampunan pada mereka
asal mereka memberitahu dimana Seung yoo.
Seung yoo, Seok Ju dan Wang No geol menyelinap
ke kediaman Putri Kyeong hye. Ja Beom bersama anak buahnya juga telah sampai
disana.
Sekarang dapatkah kalian memanggilku Yang
Mulia? Tanya Sooyang.
Yang Mulia….!!!!teriak salah satu pesakitan
itu.
Yang Mulia….teriak salah satu pesakitan itu.
Raja nampak senang akhirnya para pembelot itu memanggilnya yang Mulia.
Tapi….
Ternyata yang mereka panggil adalah raja
terdahulu. Mereka meneriaki raja terdahulu. Meskipun aku berada di dalam tanah
aku akan selalu membantu Yang Mulia kembali meraih tahta.
Semua meneriakkan hal yang sama termasuk Guru
Lee dan Jeong Jong. Raja menjadi murka.
Kepada Yang Mulia Raja Sejong dan Munjong kami
akan melaporkan pada beliau semua kejahatanmu dengan detail, kata salah satu
dari mereka.
Raja murka dan memerintahkan Geoyeol ( hukuman
paling kejam pada para kriminal dengan memotong-motong bagian tubuh seperti
lengan, kaki, dan kepala dengan cara diikat memakai tali yang dipasang pada
kuda di semua arah, biasanya 5 arah). Penyiksaan yang kejam pun dilanjutkan.
Sin Myeon menyaksikan semua dengaan perasaan tak menentu.
Ja Beom tiba di kediaman Putri Kyeong hye. YM
Putri Se ryeong menghilang dari istana. Officer Sin memerintahkanku untuk
mencarinya disini, kata Ja Beon pada Putri Kyeong hye. Mereka hendak menggeledah
rumah namun dicegah oleh P. Kyeong hye.
Dia adalah putri dari orang yang membawa
suamiku, jika ia berani menunjukkan diri disini akulah orang pertama yang akan
menyeretnya ke Biro, kata P Kyeong hye.
Ja Beom meminta maaf berpamitan. P Kyeong hye
menanyakan kabar suaminya. Ja Beom memberitahu bahwa Jeong Jong dibawa ke
penjara.
Pelayan datang memberitahukan kedatangan Seung
yoo pada P Kyeong hye. Seung yoo masuk bersama Aeok ju dan Wang No geol. Seung
yoo nampak mencari-cari sesuatu. Putri langsung paham siapa yang dicari Seung
yoo. Ia berada di kamarku, kata Putri.
Se ryeong dan Yeo ri yang gemetar muncul dari
dalam. Wajah Seung yoo langsung menunjukkan kelegaan.
Mereka berkumpul bertiga, P Kyeong hye, Se
ryeong dan Seung yoo. Merencanakan cara untuk bisa membebaskan Jeong Jong dan
Guru Lee. Seung yoo mengetahui keberadaan Jeong Jong dari Putri. Bisa jadi
mereka akan dieksekusi esok, kata Seung yoo khawatir. Seung yoo berencana akan
menyelinap ke dalam penjara malam ini. Putri mengatakan itu akan sangat
berbahaya. Se ryeong tiba-tiba berkata bahwa dirinya akan ikut serta. Semua
terkejut dan memandanginya.
Menyamar sebagai pengawal pribadiku dan
memasuki kantor biro kepolisian kurasa tidak akan jadi masalah, katanya
tiba-tiba. Aku akan mengalihkan perhatian officer Sin dan kembali ke istana
bersamanya.
P Kyeong hye menyetujuinya dan menganggap
sebagai usul terbaik. Seung yoo nampak khawatir.
Guruku juga berada disana, tolong ijinkan aku
menolongmu, pintanya pada Seung yoo.
Aku tak ingin kau terlibat dalam bahaya, kata
Seung yoo
Aku tidak ingin membiarkan dirimu menghadapi
bahaya seorang diri, bantah Se ryeong….
Putri
sangat sependapat dengan Se ryeong karena saat ini hanya dialah satu-satunya
yang memiliki pengaruh diantara mereka.
Seok Ju dan No geol berjaga di luar. No geol
mulai menggoda Yeo ri dan pelayan P Kyeong hye. Mereka berpamitan pada Putri,
Putri memohon agar mereka kembali bersama suaminya.
Para tawanan diseret ke dalam penjara. Jeong
Jong berhadapan dengan Sin Myeon.
Kenapa? Tanyanya melihat Sin Myeon yang
berdiri terpaku. Kau tidak berani menatapku? Sin Myeon sangat tertekan melihat
guru dan sahabatnya. Ja Beom masuk dan melapor bahwa YM Putri Se ryeong tidak
berada di kediaman P Kyeong hye.
Ia pasti bersama Kim Seung yo, kata Sin Myeon
geram
Se ryeong dan Yeo ri berjalan menuju biro
kepolisian bersama tiga pengawal ( Seung yoo, Seok ju dan No geol yang menyamar
).
Beliau YM Putri Se ryeong, Yeo ri melapor pada
penjaga gerbang.
Aku datang untuk bertemu dengan Officer Sin,
kata Se ryeong.
Penjaga mengamati ketiga pengawal Se ryeong
dengan tatapan curiga.
Mereka pengawal pribadiku. Mereka berada
disini untuk melindungiku kalian tidak perlu mencurigai mereka. Akhirnya mereka
diijinkan masuk.
Di luar kantor biro Se ryeong berpamitan pada
Seung yoo.
Aku akan pergi dan mencari officer Sin,
katanya. Kumohon kalian berhati-hatilah.
Seung yoo menarik tangan Se ryeong. Apakah
kau…akan baik-baik saja? tanyanya khawatir.
Se ryeong menatap Seung yoo dan meraih
tangannya. Jangan mengkhawatirkan diriku, katanya. Officer Sin tidak akan
berani berbuat macam-macam padaku.
Tak peduli sejauh apa kita berpisah, hatiku
selamanya bersamamu, kata Se ryeong. Seung yoo menatap Se ryeong dan dengan
berat hati melepaskannya….hiks!!
Seok Ju mulai bosan melihat pasangan itu
.Cepatlah pergi! Perintahnya.
Ja Beom melihat mereka dan melapor pada Sin
Myeon
Di dalam kantor Sin Myeon.
Yang Mulia mengapa anda datang kesini? Tanya
Sin Myeon pada Se ryeong.
Aku merasa frustasi di dalam istna dan pergi
keluar untuk menenangkan diri tetapi aku takut dimarahi orang tuaku, kata Se
ryeong berkilah. Aku datang kesini untuk meminta bantuan Oficer Sin untuk
menemaniku kembali ke istana.
Sin Myeon menatap Se ryeong dengan tajam dan
penuh kecurigaan .
Sejak kapan…anda takut pada ayah anda? Tanya
Sin Myeon tajam. Se ryeong terdiam
Tunggu sebentar, kata Sin Myeon akhirnya. Ia
membsisikkan sesuatu pada Ja Beom. Ja Beom mengangguk lalu pergi. Se ryeong
menatap curiga ke arah mereka.
Wakil kepala polisi, dia mau kemana? Tanyanya
pada Sin Myeon.
Ada hal-hal yang tidak seharusnya anda
ketahui, jawab Sin Myeon. Mari kita kembali ke istana bersama. Meskipun aku
tidak tahu apakah aku bisa menjadi tameng
anda tapi aku akan tetap pergi bersamamu. Se ryeong merasa tidak nyaman
dengan kata-kata Sin Myeon.
Seung yoo, Seok ju dan No geol menyelinap.
Tarik semua pasukan dari penjara! Mereka mendengar Ja Beom memerintah anak
buahnya. Ketiganya heran. Mereka akan mengurangi penjagaan, apakah ini
jebakan?tanya No geol.
Se ryeong dan Sin Myeon berjalan bersama.
Apakah anda tidak ingin bertemu dengan Guru?
Tanya Sin Myeon.
Tidak, jawab Se ryeong. Lebih baik aku
cepat-cepat kembali ke istana.
Seung yoo, Seok ju dan No geol menyelinap
memasuki ruang tahanan. Tak ada satupun pengawal disana Seung yoo dkk curiga.
Mengapa semua pengawal pergi? Tanyanya.
Ia melihat Jeong Jong dan memanggilnya. Jeong
Jong dengan tertatih mendekati Seung yoo.
Mengapa kau datang kesini? Tanya Guru Lee pada
Seung yoo.
Guru meminta Seung yoo pergi namun Seung yoo
berkeras untuk meninggalkan tempat itu bersama Jeong Jong dan gurunya. Guru Lee
menolak, ia tidak mau pergi demikian pula yang lainnya.
Kami bukan pengecut yang akan mendobrak pintu
dan memanggil bantuan, kata mereka.
Mereka akan dieksekusi esok namun mereka tidak
ingin melarikan diri dan akan mempertahankan kehormatan mereka. Seung yoo
berusaha membujuk tapi sia-sia. Mereka memilih jalan kematian dengan terhormat
dan kelak nama mereka akan dikenang sepanjang masa.
Seung yoo berkata tak ingin kehilangan Jeong
Jong dan Guru Lee. Sayangnya mereka telah memilih jalan mereka sendiri dan
memilih kematian. Guru hanya berpesan untuk menjaga diri sepeninggal mereka.
Jeong Jong juga berpesan agar Seung yoo menjaga P Kyeong hye. Seung yoo
menangis. Sekuat apapun ia memohon tetap sia-sia.
Mereka memerintahkan Seok ju dan No geol
membawa Seung yoo. Kami mempercayakan pemuda itu pada kalian, pesan mereka pada
Seok ju. Seok ju dan No geol menyeret Seung yoo pergi. Seung yoo
memanggil-manggil nama gurunya.
Se ryeong dan Sin Myeon tiba di istana.
Aku bertemu Seung yo, kata Sin Myeon
tiba-tiba. Se ryeong tidak berreaksi. Aku bilang aku sudah bertemu dengan orang
yang telah mati. Mengapa kau tidak terkejut?
Baguslah kalau kau sudah mengetahui alasan aku
tak dapat menikahi Officer Sin, jawab Se ryeong.
Tidak, kata Sin Myeon geram. Kim Seung yoo
akan mati di tanganku cepat atau lambat. Dan akhirnya Yang Mulia akan menikah
denganku.
Tuan….kata Se ryeong
Kaupikir aku tidak mengetahui Kim Seung yoo
berada di penjara biro? Sin Myeon mulai murka. Membiarkannya hidup malam ini
adalah satu-satunya kesempatan terakhir untuknya. Kau harus menyerah dengan
angan-anganmu dan bersiaplah menikah denganku.
Sin Myeon meninggalkan Se ryeong.
Ratu menyambut kedatangan putrinya yang bandel
dan tak kuasa berkata-kata lagi kecuali memerintahkannya menemui ayahnya.
Raja tengah mengalami kegundahan dibayangi
dosa-dosa di masa lalunya untuk meraih tahta. Ia minum-minum dengan frustasi.
Se ryeong menghadap ayahnya dan memohon agar ayahnya menarik kembali perintah
eksekusi pada Jeong Jong dan Guru Lee.
Mereka adalah orang-orang yang sudah berusaha
untuk membunuhku. Bagaimana bisa aku berlaku baik pada mereka?
Se ryeong berusaha membujuk ayahnya tapi raja
malah menuduhnya terlibat dalam rencana pembunuhan atas dirinya. Kembali dengan
hidup, menculik putriku tanpa rasa menyesal.Apakah kau begitu mencintainya?
Tanya raja pada putrinya dengan frustasi.
Meski aku membenci apa yang telah dilakukan
ayah tapi aku sama sekali tidak menjadi bagian dari rencana ini, bantah Se
ryeong.
Sangat sulit bagiku untuk mempercayai
kata-katamu, kata raja.
Ia tahu Se ryeong meninggalkan istana untuk
menemui p Kyeong hye di kediamannya. Se ryeong memohon pada ayahnya untuk
menyerahkan kembali tahtanya. Ia berjanji akan selalu mendukung ayahnya.
Ayahnya jelas menolak permohonan putrinya itu. Apakah itu mungkin? Raja tertawa
.
Karena ayah adalah ayahku, ini sangat
menyakitkanku. Kata Se ryeong. Jika aku adalah putri dari serorang pria biasa
mungkin aku tidak perlu menderita seperti ini.
Raja memanggil seorang pengawal dan memintanya
untuk selalu mengawasi dan mengawal putrinya kemanapun ia pergi. Ia menyindir
Se ryeong yang mungkin saja kelak ia akan menikam ayahnya sendiri dari
belakang. Sepeninggal putrinya, raja menangis teringat masa-masa indah bersama
putri kesayangannya itu. Dulu Se ryeong sangat bangga menjadi putrinya tapi
sekarang gadis itu melawannya.
Ja Beom melapor bahwa Jong dan Guru Lee masih
berada di dalam penjara. Sin Myeon terkejut.
Aku sudah melaksanakan perintah anda untuk
menarik pasukan, kata ja Beom. Kelihatannya mereka menolak melarikan diri.
Sin Myeon menemui guru dan sahabatnya itu.
Sebenarnya kenapa? Teriaknya. Mengapa kalian
tidak melarikan diri? Aku telah melewatkan kesempatan untuk menangkap Kim Seung
yo untuk memberikan kesempatan pada kalian melarikan diri. Mengapa?!!! Sin
Myeon berteriak-teriak seperti orang gila. Ia berharap Guru dan sahabatnya itu
melarikan diri, berusaha menyelamatkan nyawa mereka namun yang ia dapatkan
adalah penolakan. Jong tersenyum sinis.
Sekalipun kau terlahir kembali, orang seperti
dirimu tidak akan pernah mengerti.
Pergilah, kata Jeong Jong pada sahabatnya itu.
Guru Lee juga meminta Sin Myeon pergi. Kasihan sekali Sin Myeon. Guru
mengucapkan banyak terimakasih karena Sin Myeon berusaha menyelamatkan
nyawanya. Sin Myeon menangis. Guru Lee berharap Sin Myeon melakikan hal yang
sama untuk Seung yoo.
Jangan menjadi musuh yang saling membunuh satu
sama lain, pesan Guru Lee. Jadilah teman yang selalu menolong satu sama lain.
Dengan gemetar Sin Myeon menjawab:
Sekarang…semua sudah terlambat. Lau ia pun pergi. Tetapi ia mengamuk di
kantornya.
Aku sungguh kasihan pada Sin Myeon yang
terjebak antara ayah, sahabat dan wanita yang dicintainya. Semua seolah
bertentangan dg hati nuraninya…hiks!!!
P Kyeong hye lemas mendapat kabar dari Seung
yoo bahwa suaminya menolak untuk melarikan diri. Sementara itu di istana Se
ryeong juga nampak sdang gelisah. Pengawal selalu berada di dekatnya kemanapun
ia pergi. Yeo ri datang membawa kabar bahwa tak ada sesuatu terjadi di biro
kepolisian. Tidak ada seorangpun yang melarikan diri dan tidak ada seorangpun
yang tertangkap. Seung yoo cs kembali ke Bing Ock Gwan dan disambut Ah kang dan
gadis-gadis penghuni BOG.
Se ryeong memaksa ingin menemui gurunya
sebelum dieksekusi namun pengawal menolak mengijinkannya keluar.
Di Bing Ock Gwan, Seung yoo nampak letih dan
putus asa. Seok ju bertanya apakah seung yoo akan pergi ke tempat itu. Seok ju
meminta Seung yoo tidak pergi tetapi ia melihat sepertinya Seung yoo akan tetap
melakukannya. Apa lagi yang akan kau katakan? Tanya Seok ju kesal.
Seung yoo berkata sebelum ayah dan kakaknya
meninggal ia tak pernah berfikir untuk melakukan hal-hal seperti ini. Namun
kematian demi kematian yang terjadi telah membuat dirinya memiliki cara pandang
yang lain. Baginya kematian bukan apa-apa. Cepat atau lambat aku pasti akan
mati, jawabnya. Akhirnya Seok ju mendukung keinginan Seung yoo.
Putri Kyeong hye melangkajh keluar dari
kediamannya dengan berpakaian serba putih. Pelayannya melihat dan khawatir. Aku
akan pergi ke suatu tempat, jangan khawatirkan diriku.
Di dalam istana, Raja dan para pengikutnya
tengah mengkhawatirkan sesuatu. Rencana pembunuhan atas dirinya sangat
mengganggunya, hal ini menunjukkan masih banyak orang dalam istana yanng
menentangnya. Mereka merencanakan pencabutan gelar kepada raja terdahulu dan
berencana mengirimya ke pengasingan.
Putri Kyeong hye berlutut di halaman istana
dan ia memohon untuk kebebasan suaminya. Dan ia berjanji akan hidup sebagai
pengasingan bersama suaminya.
Apakah kau akan bertanggungjawab dengan
ucapanmu? Tanya Raja.
Ya, Yang Mulia. Jawab P Kyeong hye. Tekatnya
menyelamatkan Jeong Jong membuat dirinya bahkan menyebut Sooyang dengan sebutan
Yang Mulia.
Jika kau mengingkari janji, dia akan dihukum
mati. Mengerti?!!!
Tiba saat eksekusi, Sin Myeon masih berada di
kantornya. Ja Beom bertanya pada atasannya apakah ia akan keluar?
Para tawanan dibawa ke tempat eksekusi.
Tiba-tiba seorang utusan datang menyampaikan kabar pembebasan Jeong Jong dari
eksekusi dan perintah untuk membawanya sebagai pengasingan ke distrik Kwangju
atas perintah YM Raja. Jeong Jong berusaha menolak pengampunannya. Ia ingin
ikut dieksekusi bersama Gurunya. Ia menangis meraung-raung menatap kepergian
gurunya. Guru Lee mengucapkan selamat tinngal dengan senyuman. Jeong jong jatuh
terkapar di tanah dalam tangisan. Toba-tiba seseorang memeluknya, Putri Kyeong
hye menangis memeluk suaminya.
Apakah semua ini perbuatanmu Putri? Tanya Jong
Bagaimana kau tega meninggalkanku dan membiarkan
diriku menapaki jalan ini sendirian? P Kyeong hye memohon pada suaminya. Sin
Myeon melihat mereka dari jauh.
Seung yoo berusaha menyelinap dan menemui
gurunya. Dari Guru Lee ia tahu Jong selamat dan akan dibuang. Guru berpesan dn
meminta Seung yoo mengantarnya cukup sampai disini.
Di halaman istana para pejabat pendukung P
Sooyang menyampaikan petisi untuk mencabut gelar raja terdahulu yang sudah
diturunkan gelarnya dari raja menjadi pangeran dan mengirimnya ke pengasingan.
Se ryeong menerima kabar itu dari Yeo ri, ia
mengambil sebilah pisau dan menemui ayahnya.
Raja dan pengikutnya tengah merayakan
kesuksesan mereka mematahkan usaha pembunuhan atas dirinya. Kasim mengabarkan
kedatangan Putri Se ryeong dan ia menolak menemui putrinya. Se ryeong memaksa
masukdan membuat raja marah.
Sudah kukatakan aku tidak mengijinkanmu
masuk…beraninya kau….!!!!
Se ryeong menatap ayahnya tajam
Putrimu memiliki sesuatu yang ingin kukatakan
padamu. Bukannya datang untuk meminta nasehatmu, katanya.
Ia meminta ayahnya untuk mempersilahkan para
tamu keluar tapi ayahnya menolak.
Apakah ayah ingin semua yang berada disini
mendengar? Tanyanya. Akhirnya Raja mempersilahkan para menteri keluar.
Se ryeong duduk menghadap ayahnya. Ia
mengkonfirmasi kebenaran tentang rencana menjadikan mantan raja sebagai pengasingan.
Kau tidak perlu tahu, jawab ayahnya.
Setelah dibuang…apakah ayah juga akan
memaksanya minum racun seperti yang telah ayah lakukan pada paman? Tanyanya.
Tiba-tiba gadis itu mengeluarkan pisaunya dan
memotong rambutnya sebagai tanda ia memutuskan hubungan ayah dan anak. Raja
terkejut melihat apa yang dilakukan Se ryeong…………
Tidak ada komentar:
Posting Komentar