The Princess's Man Eps. 21
Raja mengeluarkan perintah untuk menjadikan Se
Ryung menjadi budak. Ratu memasuki ruangan dan memohon pada raja untuk menarik
keputusannya. Raja tetap berkeras pada keputusannya. Ratu dan Shin Myeon
membusjuk Se Ryung untuk meminta maaf pada ayahnya dan memohon pengampunan
tetapi gadis itu tetap keras kepala.
Ratu dan Putra Mahkota meminta raja
mempertimbangkan kembali perintahnya. Se Ryung muncul dengan gaun putih ia
berkeras tetap pada keputusannya dan memilih menjadi budak. Ia tidak mau minta
maaf dan semakin memicu kemarahan ayahnya.
Raja memanggil
sekretaris kerajaan dan meminta mereka menuliskan ketetapannya yang
menjadikan Se Ryung sebagai budak dan mematuhi semua peraturan sebagai budak
dan jika melakukan kesalahan maka akan dihukum layaknya seorang budak.
Seung Yoo kembali kehilangan gairahnya akibat
kepergian Se Ryung. Se Ryung dibawa keluar istana menuju kediaman Sekretaris
Shin. Shin Myeon mengikutinya dari belakang dan memandanginya dengan sedih . Ia
membukakan ikatan tangan Se Ryung.
Di Bing Ock Gwan seseorang nampak
mengendap-endap mencurigakan. Seung Yoo dan No geol menyergapnya, ternyata ia
suruhan Jeong Jong dan membawa pesan darinya. Isi surat itu memberitahukan
bahwa Jeong Jong dan P Geum Seong telah berhasil mengerahkan prajurit. Seung
Yoo berencana segera menuju ke Gwang Ju untuk menyusun langkah selanjutnya.
Se Ryung tiba di kediaman Sekretaris Shin yang
menyambutnya dengan baik. Ia meminta Sekretaris Shin tidak memperlakukannya
seperti itu. “Aku datang bukan sebagai Putri”, kata Se Ryung.
Yang Mulia telah kehilangan akal sehatnya.
Bagaimanapun ia adalah putri kesayangannya.
Semua ini terjadi karena Kim Seung yoo masih
hidup, kata Shin Myeon. Ia bertekat akan menangkap Seung Yoo dan menjadikan Se Ryung
sebagai miliknya meski gadis itu akan menjadi budak selamanya.
Shin Myeon berusaha menunjukkan simpatinya. Ia
menghibur Se Ryung dan meminta gadis itu tidak khawatir. Sebentar lagi ayahnya
akan melupakan kemarahannya dan semua akan kembali seperti semula. Se Ryung
bersikap keras kepala dan meminta Shin Myeon memperlakukannya sebagaimana
seharusnya. Ia menolak kebaikan Shin Myeon.
“Apakah kau sungguh ingi menjadi budak
selamanya?’ Tanyanya.
Jika officer Sin tidak bisa memperlakukanku
sebagai seorang budak, kau bisa mengirimku ke tempat lain. Kata Se Ryung.
Sin Myeon sangat marah mendengar jawaban Se Ryung.
Ia berjanji tidak akan pernah membiarkan Se Ryung bertemu lagi dengan Seung yoo
lalu mengurung gadis itu di kamarnya. Ia bahkan memerintahkan pengawal untuk
tidak mengijinkannya keluar dari kamar.
Raja nampak sangat tertekan dan ratu berusaha
menghiburnya. Ia berkata Se Ryung memiliki sifat keras kepala yang mirip
ayahnya dan ia yakin kelak gadis itu akan kembali lagi pada ayahnya. Raja
terlihat sangat menyesali keputusannya menghukum putri yang sangat dicintainya.
No geol membawa ipar Seung yoo dan Ah kang
meninggalkan Bing Ock Gwan. Tempat itu sudah tidak aman bagi mereka. Diantara
mereka telah tercipta saling pengertian satu sama lain bahkan Cho hui
memberikan sejumlah uang pada kakak Seung yoo.
Ia mengatakan itu adalah upahnya selama bekerja padanya, padahal
sebenarnya ia sangat peduli dengan kakak Seung yoo dan anaknya.
Seung yoo dan Seok ju kembali bertemu park
Heung su yang datang dengan beberapa mantan pengikut PM Kim yang masih setia.
Mereka menyatakan kesediaannya dan memberikan dukungan bagi pergerakan melawan
P Sooyang.
Dalam perjalanan menuju kediaman Jeong Jong
dan Putri Kyung hye, mereka mendengar kabar bahwa Se Ryung telah diturunkan
posisinya dari putri menjadi seorang budak di kediaman Sekretaris Sin. Seung
yoo dan Seok ju terkejut. Mereka menyusun rencana untuk meyelamatkan Se Ryung
sebelum berangkat ke Gwangju.
Se Ryung masih bertigkah keras kepala. Ia
sedikitpun tidak menyentuh makanan yang dihidangkan untuknya dan meminta Shin
Myeon memperlakukan dirinya sebagai budaknya. Shin Myeon sangat terluka dengan
sikap Se Ryung yang sedikitpun tidak memberinya kesempatan. Dengan putus asa ia
berkata, aku membawamu datang kesini untuk menjadikannya sebagai milikku. Tapi
aku masih merasa kau tidak berada disisiku.
Tiba-tiba terjadi keributan di luar. Pembunuh!
Teriak seseorang di luar, Dae ho!! Dae ho ada disini!
Shin Myeon menatap Se Ryung.
Untuk menyelamatkan kekasihnya, ia sampai
datang sendiri ke tempat uni, katanya. Aku akan memastikan orang itu mati
didepanmu.
Seung yoo, Seok ju dan No geol, mereka bertiga
mengenakan kostum yang sama, kostum Dae Ho. Seok ju dan No geol bertugas
mengalihkan perhatian sedangkan Seung yoo menyelinap mendekati tempat dimana Se
Ryung berada.
Para penjaga dibuat kebingungan bahkan Shin
Myeon. Dae Ho ada dimana-mana. Shin Myeon curiga.
Se Ryung menunggu dengan tegang di kamarnya,
tiba-tiba pintu terbuka dan seseorang dengan pedang berlumur darah memasuki
ruangan. Gadis itu mudur beberapa langkah, ia sangat ketakutan namun detik
berikutnya ia melihat Seung yoo didepannya dan memeluk kekasihnya itu.
“Mengapa kau datang ke tempat ini?” Tanya Se
ryeong khawatir
Mendengar dirimu dibawa ke tempat ini
membuatku nyaris gila, jawab Seung yoo.
Shin Myeon menyadari semua hanya taktik seung
yoo. Ia berlari menuju kamar Se Ryung dan melihat semua penjaga berhasil
dilumpuhkan. Sedangkan gadis itu sudah tidak berada di kamarnya lagi. Shin
Myeon murka. Ia melaporkan kejadian malam itu pada raja.
Seung yoo membawa Se ryeong pergi dari tempat
itu dengan kuda. No geol dan Seok ju juga melarikan diri. Pengawal berusaha
mengerjar namun sia-sia.
Mereka berpisah di jalan. Seung yoo akan
menemui Jeong Jong di Gwangju dan membawa Se Ryung bersamanya. Ia sangat
berterimakasih pada kedua sahabatnya yang meskipun tahu ini semua sangat
berbahaya namun mereka tetap membantunya.
Seung yoo dan Se Ryung berkuda menembus malam.
Mangapa kau tidak menanyakan kemana kita akan pergi? Tanya Seung yoo pada Se Ryung.
Kemanapun kita pergi asalkan bersama Guru, aku akan ikut denganmu, jawab Se Ryung.
Mereka beristirahat di suatu tempat. Se Ryung
berusaha menyalakan api untuk menghangatkan diri. Wajahnya sampai hitam-hitam
terkena abu. Seung yoo melihatnya lalu mengusap wajah Se ryeong dengan lembut.
Lalu mencium keningnya, mataya, dan ........................ ( anda dapat
menyaksikannya di youtube atau kasetnya :D )
Hubungan mereka semakin membaik dan bahkan
semakin hangat, jauh lebih hangat dari sebelumnya. Seung yoo memeluk Se Ryung
dan menghabiskan malam bersama di tempat itu.
Seung yoo berjanji tidak akan menyembunyikan
apapun lagi dari Se Ryung. Ia meminta apapun yang terjadi mereka akan selalu
bersama.
Pasukan Shin Myeon kembali menyerbu Bing Ock
Gwan. Di persembunyiannya Seok Ju merasa tidak tenang. Ia terus saja teringat
dengan BOG dan benar saja sesampainya disana tempat itu dalam keadaan sepi. Ia
memasuki ruang tamu dan melihat Cho hui. Wanita itu meminta Seok ju pergi
tetapi Seok ju menolak. Ternyata Ja Beom ada dibelakang Cho hui dan mengancam
wanita itu dengan pedang.
Seok Ju minta mereka melepaskan cho hui.
Akulah sasaran kalian, bukan dia. Katanya. Cho
hui menangis melihan Seok ju dibawa pergi
Shin Myeon menyiksa Seok ju
“Dimana Kim seung yo?” Tanya Sin Myeon.
Katakan padaku jika kau ingin hidup.
Asalkan kau mau mengatakan keberadaan Kim
Seung yoo aku akan melepaskanmu secepatnya.
Seok Ju tersenyum mengejek Shin Myeon.
Kau telah merendahkan diriku, katanya.
Meskipun kau membunuhku. Menghianati saudaraku untuk bertahan hidup, aku akan
mati dengan rasa malu.
Shin Myeon merasa tersindir dengan ucapan Seok
ju.
Bajingan seperti dirimu tidak pantas bicara
tentang kesetiaan, katanya.
Cho hui datang dan tiba-tiba ia mengatakan
bahwa dirinya mengetahui keberadaan Seung yoo. Seok ju meminta Cho hui tidak
mengatakan apapun tetapi wanita itu berkata ia tidak ingin melihat Seok Ju mati
untuk kedua kalinya.
Kim Seung yoo pergi ke Gwangju, katanya. Seok
Ju lemah. Shin Myeon langsung memerintah anak buahnya menuju Gwangju
Giliran Shin Myeon mengejek Seok ju. Karena
seorang wanita nyawamu selamat. Sangat memalukan. Cho hui tidak peduli meskipun
Seok ju tidak memaafkannya. Aku hanya ingin kau hidup, tegasnya.
Seung yoo membawa Se Ryung ke tempat Jeong
Jong. Mereka sangat senang melihatnya. Putri Kyeung hye terkejut mendengar
kabar Se Ryung dijadikan budak oleh ayahnya sendiri. Putri Kyung hye bertanya
apa rencana Se Ryung selanjutnya. Seung yoo menjawab untuk Se Ryung. Dia akan
bersamaku, katanya.
Di Gwangju, Seung yoo bergabung dengan Jeong
Jong dan para pengikut P Geum Seong. Seung yoo sangat berhati-hati dalam
menyusun strategi.
Malam itu Seung yoo, Se ryeong, Jeong Jong dan
Putri Kyeng hye berkumpul merayakan pertemuan meraka. Diluar dugaan Putri
Kyeong hye menyampaikan kabar gembira bahwa sebentar lagi Jeong Jong akan
menjadi seorang ayah dengan kata lain putri tengah mengandung. Jeong Jong
sangat bahagia mengetahui dirinya akan segera menjadi ayah. Se ryeong melihat
kebahagiaan mereka dengan sedih. Seung yoo menggenggam tangannya.
Malamnya mereka berjalan-jalan menyusuri hutan
berdua. Seung yoo memeluk Se ryeong dan ia berharap bisa seperti ini selamanya
bersama Se ryeong. Karena kau ada disisiku, aku bisa bertahan, kata Seung yoo.
Sin Myeon dan anak buahnya tiba di tempat
Jeong Jong dan mengepung tempat itu. Jeong Jong sedang sangat bahagia bersama
istrinya saat seseorang mengetuk pintu rumahnya. Ia mengira itu seung yoo
tetapi ternyata sin Myeon disana bersama banyak pengawal. Sin Myeon
memerintahkan anak buahnya menggeledah tempat tu. Jeong Jong marah dan
berteriak: Berhenti kalian semua!!!
Putri tengah mengandung, kata Jeong Jong pada
Sin Myeon.
Mereka duduk bersama. Sin Myeon bertanya
dimana Seung yoo. Jeong Jong berkeras mengatakan ia tidak tahu. Sin Myeon
curiga dengan gelas minuman yang ada diatas meja. Kelihatannya kau sedang
menjamu seseoang,kata Sin Myeon. Keduanya bersitegang.
Dimana Kim Seung yoo? Tanya Sin Myeon lagi
Aku tidak tahu, jawab Jeong Jong. Meskipun aku
tahu dimana Seung yoo, aku tidak akan mengatakannya padamu.
Putri mengkhawatirkan Seung yoo dan Se ryeong.
Ia meminta pelayannya memberitahu Seung yoo dan Se ryeong tetapi gadis pelayan
itu tertangkap basah dan pelayan itu memberitahukan paa mereka bahwa Seung yoo
ada disekitar sini. Ia berada dibawah tekanan.
Seung yoo dan se ryeong dalam perjalanan
kembali. Seung yoo melihat jejak-jejak kuda sangat banyak di tempat itu. Ia
curiga dan mengintai keadaan. Ia melihat pasukan Sin Myeon di sekitar rumah
Jeong Jong.
Ia membawa Se ryeong ke tempat yang tersembunyi
dan meminta gadis itu tidak menampakkan diri. Ia akan memeriksa keadaan. Se
ryeong menarik tangan Seung yoo yang kemudian memeluknya dan menciumnya sebelum
pergi.
Seung yoo melihat sekelompok pasukan datang,
ternyata mereka pengikut P Keumseong. Seung yoo memberitahukan situasi yang
terjadi dan meminta mereka berhati-hati sebab nyawa jeong Jong bisa terancam.
Se ryeong duduk terdiam d persembunyiannya.
Terdengar suara dibelakangnya. Guru, kau kah itu? Tanyanya. Ternyata Ja Beom
sudah berdiri di dekatnya.
Seung yoo dan orang-orangnya mengintai Sin
Myeon dan anak buahnya. Sin Myeon memanggil-manggil Seung yoo dan memintanya
tidak bersembunyi dibalik bokong sahabatnya. Seung yoo mengambil panah dan
mengarahkan pada Sin Myeon. Tiba-tiba Ja Beom muncul membawa Se ryeong. Seung
yoo terkejut melihat kekasihnya tertangkap……
To Be
Continued..................................
Tidak ada komentar:
Posting Komentar